🎯 Apa Itu Code Obfuscator?
Code Obfuscator adalah tool untuk melindungi source code kamu dari orang yang mau mencuri atau memodifikasi code tanpa izin. File yang sudah di-obfuscate akan tidak bisa dibaca dan sulit di-reverse engineer.
💡 Penting: File hasil obfuscation MEMANG SENGAJA tidak bisa dibuka di VS Code atau text editor.
Ini adalah fitur proteksi, bukan bug! Code tetap jalan normal di browser/server.
🚀 Cara Menggunakan
Step 1: Pilih Bahasa
Di halaman utama, pilih bahasa pemrograman code kamu:
- JavaScript - Untuk frontend code (website)
- PHP - Untuk backend code (server)
- Python - Untuk script automation
- HTML/CSS - Untuk layout website
- Dan 6 bahasa lainnya
Step 2: Masukkan Seed Phrase
Seed phrase adalah "password" untuk enkripsi code kamu. Minimal 8 karakter.
Contoh seed yang kuat:
MyP@ssw0rd2025!
SuperSecret#123
RekberinPro!2025
⚠️ PENTING: Simpan seed phrase ini! Kalau hilang, kamu TIDAK BISA decode file lagi!
Step 3: Paste Code
Copy-paste source code kamu ke textarea. Maksimal 500 KB.
// Contoh JavaScript
function calculatePrice(qty, price) {
return qty * price;
}
const total = calculatePrice(5, 10000);
console.log("Total: Rp " + total);Step 4: Klik Obfuscate
Klik tombol "🔒 Obfuscate & Download". File akan otomatis terdownload.
💡 Info: reCAPTCHA v3 jalan otomatis di background. Kamu tidak perlu klik centang "I'm not a robot".
Step 5: Upload ke Server
Upload file hasil obfuscation (contoh: protected_123456.js) ke server/hosting kamu.
// Cara pakai di HTML:
<script src="protected_123456.js"></script>
// Code akan jalan normal!
// Tapi orang lain tidak bisa baca source code-nya💡 Contoh Penggunaan Nyata
Contoh 1: Proteksi JavaScript Website
// Code ASLI (app.js):
const API_KEY = "sk-12345-secret-key";
function fetchData() {
return fetch("https://api.example.com/data", {
headers: { "Authorization": "Bearer " + API_KEY }
});
}
// Setelah di-obfuscate:
// File jadi tidak bisa dibaca
// API_KEY tetap aman
// Function tetap jalan normalContoh 2: Proteksi PHP Backend
// Code ASLI (config.php):